Manusia & Teknologi - 2022-07-28

Manusia & Teknologi

Info pekan ini

~ Macbook Pro M2 segera hadir di Taiwan

Berdasarkan laman resmi Apple yang menunjukan model Macbook Pro dengan jeroan Chip M2 terbaru dapat segera di pesan secara daring, usai penyelesaian transaksi paling lambat akan di terima di tangan konsumen minggu depan. Rilisan Macbook Pro terbaru kali ini berukuran 13 Inci, di lengkapi dengan CPU 8 Core dan GPU 10 Core. belum lagi dengan sistem pendingin aktif yang di tandemkan untuk mempertahankan kinerja yang lebih baik.

Macbook Pro 13 juga mendukung memori terpadu hingga 24 GB dengan Bandwidth memori yang lebih banyak 50% dari sebelumnya, niscaya akan dapat melaksanakan tugas yang lebih banyak dengan multitasking akan menjadi lebih lancar. sisi media, M2 juga mendukung proses Encode dan Decoding untuk sistem ProRes, yang dapat memungkinkan pengguna memutar hingga 11 saluran video dengan kualitas gambar 4K. serta 2 saluran video 8K dengan spek 8K ProRes. dengan sistem ini bagi para penggiat karya di bidang video editor yang dapat dengan mudah mengakses proses coding video ke format ProRes lebih cepat 3 kali lipat dibanding pendahulunya. Daya baterai dengan spek yang lebih tinggi lagi, di ambil dari laman resmi Apple yang menunjukkan bahwa MBP Pro 13 Inci mampu bertahan selama 20 jam memutar video tanpa henti.

~Investor pangkas biaya iklan, Meta kehilangan pasar

Kantor pusat Facebook via laman resmi menyatakan bahwa pasar iklan online akan bersiap untuk menghadapi resesi terburuk dalam beberapa dekade, ujar Mark Zuckerberg selaku kepala eksekutif. " ini adalah salah satu resesi terburuk yang pernah kami pantau sepanjang sejarah." sementara Google, Twitter, Snap, DLL juga menghadapi problematika yang serupa. oleh karena itu, semakin banyak para pengiklan yang sudah menarik diri dari platform Meta dan beralih kepada Platform yang lebih luas diversitasnya. hal ini adalah sebuah hal yang sangat krusial bagi semua jenis sektor di berbagai perusahaan. apabila di bandingkan dengan beberapa masa yang lalu, selama kinerja iklan dari sebuah perusahaan mencapai target optimal, maka pengiklan akan berupaya untuk mengandalkan iklan mereka di satu platfrom.

seorang pejabat juga turut menambahkan bahwa resesi ini akan mempengaruhi semua orang di kwartal ke dua di tahun ini, namun yang terpenting adalah bagaimana caranya mengantisipasi keberadaan Meta yang sudah di tinggalkan oleh para pengiklan dan investor. Meta akan kehilangan separuh dari dana yang sudah terinvestasi, hal ini adalah pertama kali dalam sejarah Meta berdiri.

para pengiklan berprediksi bahwa hingga pada saat ini sudah memangkas lebih dari 50% seluruh projek yang di siapkan untuk biaya Iklan. dimana bagi para pelaku di industri yang sama, Meta di anggap sebagai sebuah Item yang harus di beli, karena secara pamor Meta adalah yang terdepan. akan tetapi hingga saat ini ketika pasar berkata sebaliknya, maka Meta harus bersiap untuk kehilangan pangsa pasarnya di tahun ini.

Laura Martin, seorang analis di perusahaan investasi Needham yang sudah menjabarkan laporan peringkat Meta dari level "harus di miliki" menjadi "Performa Buruk". alasannya adalah laju pertumbuhan pendapatan yang terlampau lambat serta visi investasi yang di nilai terlalu ambisius untuk Metaverse. sementara itu Matthew Bailey - analis utama di firma riset Omdia juga turut menambahkan bahwa di perkirakan Meta akan tumbuh sebanyak 16% pada akhir kwartal tahun 2022. apabila di bandingkan dengan tahun 2021, nilai ini turun sebanyak 37%.

The Wall Street Journal memperkirakan bahwa pertumbuhan iklan di ranah Meta akan meningkat di paruh kedua tahun 2022, akan tetapi pernyataan itu terlihat pesimis dimana semakin banyak para petinggi serta para ahli yang sudah memprediksi kedatangan badai resesi.

Doug Anmuth - analis besar dari JP Morgan yang turut menjabarkan bahwa selama Tsunami Ekonomi yang pernah terjadi di tahun 2008-2009, iklan digital telah menyumbang sekitar 12% dari total pengeluaran iklan. apabila di bandingkan dengan tahun 2021, angka ini lebih besar sebanyak 67%. hal ini akan berdampak kepada pengeluaran/transaksi daring akan lebih rentan apabila di hadapkan kepada tren makro. kali ini nampaknya para penggiat serta industri yang bertahan nampaknya harus membutuhkan lebih banyak like dan klik untuk pulih.

Pantau terus yows.