Penting! Gali Rekam Jejak sebelum Coblos di Pilkada Serentak
Manage episode 452162382 series 3152218
Hari ini, warga di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota bakal memilih pemimpinnya di bilik suara Pilkada 2024. Mereka yang terpilih akan menentukan arah kebijakan di daerah lima tahun ke depan. Karenanya, mencoblos paslon berintegritas mestinya menjadi sikap rasional warga selaku konstituen, yang bakal merasakan dampak kebijakan pemimpin daerahnya.
Warga perlu menggali rekam jejak para kandidat agar jernih dalam menentukan pilihan. Sayangnya, tak banyak informasi kredibel yang bisa diakses publik. Warga dikepung kebisingan kampanye para tim sukses terutama di media sosial.
Di Pilkada kali ini, intrik politik dan manuver koalisi yang lebih sering mengemuka, terutama di segelintir daerah yang menjadi sorotan, di antaranya Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Utara.
Apalagi, banyak tokoh yang turun gunung, terang-terangan memberikan dukungan untuk paslon, termasuk Presiden Prabowo Subianto hingga para mantan presiden, seperti Jokowi dan Megawati.
Meski begitu, edukasi politik bagi para pemilih tetap diupayakan, terutama oleh kalangan masyarakat sipil. Salah satunya dilakukan Indonesia Corruption Watch (ICW) melalui platform rekamjejak.net.
Apa saja yang bisa digali warga dari platform ini? Adakah metode lain yang dapat dilakukan warga untuk menggali rekam jejak para kandidat? Bagaimana menggugah kesadaran publik tentang pentingnya meneliti rekam jejak paslon? Kita bincangkan bersama Staf Divisi Korupsi Politik ICW, Seira Tamara dan Dosen Ilmu Politik UI, Sri Budi Eko Wardani.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
1339 episódios