Artwork

Conteúdo fornecido por teaterpedia. Todo o conteúdo do podcast, incluindo episódios, gráficos e descrições de podcast, é carregado e fornecido diretamente por teaterpedia ou por seu parceiro de plataforma de podcast. Se você acredita que alguém está usando seu trabalho protegido por direitos autorais sem sua permissão, siga o processo descrito aqui https://pt.player.fm/legal.
Player FM - Aplicativo de podcast
Fique off-line com o app Player FM !

Rawamangun Concept : Bunga Rumah Makan karya Utuy Tatang Sontani

2:28
 
Compartilhar
 

Manage episode 354695898 series 3144664
Conteúdo fornecido por teaterpedia. Todo o conteúdo do podcast, incluindo episódios, gráficos e descrições de podcast, é carregado e fornecido diretamente por teaterpedia ou por seu parceiro de plataforma de podcast. Se você acredita que alguém está usando seu trabalho protegido por direitos autorais sem sua permissão, siga o processo descrito aqui https://pt.player.fm/legal.

Situasi pandemic sekarang ini memang membuat malas kita untuk keluar rumah, yang biasanya kita selalu keluar rumah untuk melepas kepenatan dengan menonton pementasan teater dengan mengunjungi ke gedung-gedung pertunjukkan. Namun hal itu sulit sekali kita temukan sekarang ini.

Pada sabtu, 13 maret. Sontak kaget dan tidak menyangka ada pementasan teater yang diselenggaran secara luring di Gedung Kesenian Mis Tjijih, Jakarta Pusat, padahal kemarin-kemarin dalam situasi pandemik kita menikmati pertunjukkan teater itu secara daring atau online.

Namun rawamangunconcept seperti menjawab bahwasannya pertunjukkan teater sudah bisa di nikmati secara langsung atau luring.

Dengan membawakan lakon "Bunga Rumah Makan" karya Utuy Tatang Sontani yang disutradarai oleh Fajrin Yuristian, mereka sukses menyelenggarakan pementasannya dari sesi pertama hingga sesi kedua, dan juga mewajibkan setiap penonton aman dari virus Covid-19, dengan mengecek setiap suhu tubuh penonton, menyediakan handsinitizer, dan mengatur posisi duduk setiap penonton sampai membatasi jumlah penontonnya.

Mungkin ini adalah sebuah warna baru yang sedang dilakukan rawamangunconcept dalam hubungan antara pandemik dan pertunjukkan teater secara luring. Fajrin sebagai sutradara juga mengungkapkan sempat tak tenang, takut pementasannya ini batal dan tidak ada yang mau datang menonton pementasannya.

Namun, semua itu akhirnya terjawab dengan kelancaran pementasannya dan antusias penonton yang dibuktikan dari habisnya tiket yang disediakan.

Yang pada akhirnya kita pun berharap dari pementasan ramangunconcept yang telah terselenggara, semoga ada grup-grup teater yang akan menyelenggarakan pementasan secara luring kembali dan menyesuaikannya dengan situasi sekarang ini dan teater kembali bisa dinikmati oleh masyarakat.

Teks & Audio oleh Arsha Dwi Sulistio & Nakka Rosandi

--- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/teaterpedia/support
  continue reading

40 episódios

Artwork
iconCompartilhar
 
Manage episode 354695898 series 3144664
Conteúdo fornecido por teaterpedia. Todo o conteúdo do podcast, incluindo episódios, gráficos e descrições de podcast, é carregado e fornecido diretamente por teaterpedia ou por seu parceiro de plataforma de podcast. Se você acredita que alguém está usando seu trabalho protegido por direitos autorais sem sua permissão, siga o processo descrito aqui https://pt.player.fm/legal.

Situasi pandemic sekarang ini memang membuat malas kita untuk keluar rumah, yang biasanya kita selalu keluar rumah untuk melepas kepenatan dengan menonton pementasan teater dengan mengunjungi ke gedung-gedung pertunjukkan. Namun hal itu sulit sekali kita temukan sekarang ini.

Pada sabtu, 13 maret. Sontak kaget dan tidak menyangka ada pementasan teater yang diselenggaran secara luring di Gedung Kesenian Mis Tjijih, Jakarta Pusat, padahal kemarin-kemarin dalam situasi pandemik kita menikmati pertunjukkan teater itu secara daring atau online.

Namun rawamangunconcept seperti menjawab bahwasannya pertunjukkan teater sudah bisa di nikmati secara langsung atau luring.

Dengan membawakan lakon "Bunga Rumah Makan" karya Utuy Tatang Sontani yang disutradarai oleh Fajrin Yuristian, mereka sukses menyelenggarakan pementasannya dari sesi pertama hingga sesi kedua, dan juga mewajibkan setiap penonton aman dari virus Covid-19, dengan mengecek setiap suhu tubuh penonton, menyediakan handsinitizer, dan mengatur posisi duduk setiap penonton sampai membatasi jumlah penontonnya.

Mungkin ini adalah sebuah warna baru yang sedang dilakukan rawamangunconcept dalam hubungan antara pandemik dan pertunjukkan teater secara luring. Fajrin sebagai sutradara juga mengungkapkan sempat tak tenang, takut pementasannya ini batal dan tidak ada yang mau datang menonton pementasannya.

Namun, semua itu akhirnya terjawab dengan kelancaran pementasannya dan antusias penonton yang dibuktikan dari habisnya tiket yang disediakan.

Yang pada akhirnya kita pun berharap dari pementasan ramangunconcept yang telah terselenggara, semoga ada grup-grup teater yang akan menyelenggarakan pementasan secara luring kembali dan menyesuaikannya dengan situasi sekarang ini dan teater kembali bisa dinikmati oleh masyarakat.

Teks & Audio oleh Arsha Dwi Sulistio & Nakka Rosandi

--- Support this podcast: https://podcasters.spotify.com/pod/show/teaterpedia/support
  continue reading

40 episódios

Alle Folgen

×
 
Loading …

Bem vindo ao Player FM!

O Player FM procura na web por podcasts de alta qualidade para você curtir agora mesmo. É o melhor app de podcast e funciona no Android, iPhone e web. Inscreva-se para sincronizar as assinaturas entre os dispositivos.

 

Guia rápido de referências