Gimana Proteksi Gawaimu?
Manage episode 405131644 series 3127068
Siapa yang tahun ini ganti gadget nih? Atau ada yang masih setia dengan smartphone-nya sampai sekarang?
Tapi apapun itu, baik ponsel lama maupun baru, penggunanya mesti waspada terhadap serangan siber yang mengintai para pengguna smartphone. Pasalnya, perusahaan keamanan siber Kaspersky mendeteksi peningkatan serangan siber terhadap pengguna smartphone yang sepanjang 2023 hingga 50 persen dari tahun sebelumnya.
Ancaman paling umum terhadap perangkat seluler adalah adware, yang jumlahnya hampir separuh dari seluruh ancaman yang terdeteksi. Buat kalian yang sering banget dapet iklan online berbentuk pop-up secara otomatis dan tanpa henti, itu bisa jadi kalian terserang Adware atau advertising supported software.
Tahun lalu, para ahli Kaspersky mendapati banyak aplikasi berbahaya yang menyusup ke Google Play seperti aplikasi investasi palsu untuk mengekstrak data pribadi dari pengguna, terutama nomor telepon dan nama lengkap. Data ini kemudian digunakan untuk penipuan via telepon.
Lalu bagaimana dengan tahun 2024 ini? Territory Manager Kaspersky untuk Indonesia, Dony Koesmandarin, menyebut ancaman siber yang berpotensi jadi tren tahun ini adalah judi online ataupun investasi bodong.
Sebelumnya, Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) sebelumnya juga memprediksi penipuan online dan pencurian data pribadi bakal mendominasi kejahatan siber pada tahun 2024.
Kalau sudah begini, tentu nggak mau dong aktivitas kita menggunakan ponsel pintar ini berdampak buruk? Gimana kita bisa menghindarkan diri menjadi target sasaran serangan siber seperti itu? Kita mau bahas ini bersama dengan Direktur Eksekutif SSI (Siber Sehat Indonesia), Ibnu Dwi Cahyo.
Di bagian akhir Whats Trending simak obrolan soal kegiatan ITB Day bareng Reporter Nadia Julyanti bareng Ketua Aku Masuk ITB 2024, Haura Shofa Yasmin.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id
1345 episódios