Artwork

Conteúdo fornecido por KBR Prime. Todo o conteúdo do podcast, incluindo episódios, gráficos e descrições de podcast, é carregado e fornecido diretamente por KBR Prime ou por seu parceiro de plataforma de podcast. Se você acredita que alguém está usando seu trabalho protegido por direitos autorais sem sua permissão, siga o processo descrito aqui https://pt.player.fm/legal.
Player FM - Aplicativo de podcast
Fique off-line com o app Player FM !

Pemerintah Serukan Perempuan Mesti Pintar dan Mandiri!

30:16
 
Compartilhar
 

Manage episode 446629465 series 3127068
Conteúdo fornecido por KBR Prime. Todo o conteúdo do podcast, incluindo episódios, gráficos e descrições de podcast, é carregado e fornecido diretamente por KBR Prime ou por seu parceiro de plataforma de podcast. Se você acredita que alguém está usando seu trabalho protegido por direitos autorais sem sua permissão, siga o processo descrito aqui https://pt.player.fm/legal.

Selesai dilantik, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan menyatakan, perempuan haruslah pintar dan mandiri. Tak terkecuali buat perempuan-perempuan yang sudah memiliki pasangan.

Kenapa? Kata Veronica kepintaran dan kemandirian perempuan akan mempengaruhi caranya mendidik anak dan mengelola keluarganya. Kata dia ini berkaitan dengan perempuan yang harus melahirkan anak-anak yang berkualitas.

Dari mana mulai mengatasinya? Veronica mengungkap, hal ini harus dimulai dengan mengatasi persoalan perkawinan anak. Veronica menyasar sosialisasi dan edukasi terhadap perempuan-perempuan di Indonesia, supaya mereka lebih pintar dan mandiri. Sehingga perkawinan anak bisa dihentikan.

Nah ngomongin perempuan pintar dan mandiri. Di zaman yang terus bekembang ini, perempuan itu mengalami sejumlah tantangan baru dalam memperjuangkan kesetaraan akses guna menyejahterakan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) mencatat, perempuan Indonesia harus menghadapi sejumlah masalah dari perkembangan artificial intelligent (AI). Belum lagi kasus pornografi online, grooming pada anak-anak lewat sosial media juga masih tinggi.

Sementara itu, mengutip dari laman Universitas Airlangga, masih minimnya perwakilan perempuan di posisi kepemimpinan, hingga perbedaan upah antara perempuan dan laki-laki dalam dunia akademik, dan tantangan kesetaraan gender menjadi masalah yang patut diperhatikan.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke [email protected]

  continue reading

1549 episódios

Artwork
iconCompartilhar
 
Manage episode 446629465 series 3127068
Conteúdo fornecido por KBR Prime. Todo o conteúdo do podcast, incluindo episódios, gráficos e descrições de podcast, é carregado e fornecido diretamente por KBR Prime ou por seu parceiro de plataforma de podcast. Se você acredita que alguém está usando seu trabalho protegido por direitos autorais sem sua permissão, siga o processo descrito aqui https://pt.player.fm/legal.

Selesai dilantik, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan menyatakan, perempuan haruslah pintar dan mandiri. Tak terkecuali buat perempuan-perempuan yang sudah memiliki pasangan.

Kenapa? Kata Veronica kepintaran dan kemandirian perempuan akan mempengaruhi caranya mendidik anak dan mengelola keluarganya. Kata dia ini berkaitan dengan perempuan yang harus melahirkan anak-anak yang berkualitas.

Dari mana mulai mengatasinya? Veronica mengungkap, hal ini harus dimulai dengan mengatasi persoalan perkawinan anak. Veronica menyasar sosialisasi dan edukasi terhadap perempuan-perempuan di Indonesia, supaya mereka lebih pintar dan mandiri. Sehingga perkawinan anak bisa dihentikan.

Nah ngomongin perempuan pintar dan mandiri. Di zaman yang terus bekembang ini, perempuan itu mengalami sejumlah tantangan baru dalam memperjuangkan kesetaraan akses guna menyejahterakan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) mencatat, perempuan Indonesia harus menghadapi sejumlah masalah dari perkembangan artificial intelligent (AI). Belum lagi kasus pornografi online, grooming pada anak-anak lewat sosial media juga masih tinggi.

Sementara itu, mengutip dari laman Universitas Airlangga, masih minimnya perwakilan perempuan di posisi kepemimpinan, hingga perbedaan upah antara perempuan dan laki-laki dalam dunia akademik, dan tantangan kesetaraan gender menjadi masalah yang patut diperhatikan.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke [email protected]

  continue reading

1549 episódios

Todos os episódios

×
 
Loading …

Bem vindo ao Player FM!

O Player FM procura na web por podcasts de alta qualidade para você curtir agora mesmo. É o melhor app de podcast e funciona no Android, iPhone e web. Inscreva-se para sincronizar as assinaturas entre os dispositivos.

 

Guia rápido de referências

Ouça este programa enquanto explora
Reproduzir