Artwork

Conteúdo fornecido por KBR Prime. Todo o conteúdo do podcast, incluindo episódios, gráficos e descrições de podcast, é carregado e fornecido diretamente por KBR Prime ou por seu parceiro de plataforma de podcast. Se você acredita que alguém está usando seu trabalho protegido por direitos autorais sem sua permissão, siga o processo descrito aqui https://pt.player.fm/legal.
Player FM - Aplicativo de podcast
Fique off-line com o app Player FM !

Upah Minimum Naik 6,5 Persen, Layak?

22:17
 
Compartilhar
 

Manage episode 454093120 series 3127068
Conteúdo fornecido por KBR Prime. Todo o conteúdo do podcast, incluindo episódios, gráficos e descrições de podcast, é carregado e fornecido diretamente por KBR Prime ou por seu parceiro de plataforma de podcast. Se você acredita que alguém está usando seu trabalho protegido por direitos autorais sem sua permissão, siga o processo descrito aqui https://pt.player.fm/legal.

Kenaikan rata-rata upah minimum nasional (UMN) sebesar 6,5 persen untuk tahun 2025 telah diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Pengumuman itu kemudian menjadi perbincangan publik. Utamanya mengenai angka kenaikannya yang mendapat berbagai respons. Terhadap perbincangan yang bergulir, pihak istana pun menanggapi. Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawan mengakui tidak semua pihak akan puas dengan keputusan ini. Namun, Istana Negara meyakinkan itu telah melalui kajian yang komprehensif. Adita mengatakan, kenaikan UMP ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja sambil tetap menjaga keberlangsungan dunia usaha. Pemerintah berharap kenaikan UMP ini dapat menjadi langkah yang seimbang dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja dan menjaga stabilitas ekonomi. Tapi cukup layakkah kenaikan upah minimum 6,5 persen itu? Mengingat, beberapa kebijakan baru akan menjadi beban kelas pekerja, mulai dari kenaikan PPN, iuran BPJS kesehatan, Tapera, pembatasan subsidi BBM dan lainnya.

  continue reading

1526 episódios

Artwork
iconCompartilhar
 
Manage episode 454093120 series 3127068
Conteúdo fornecido por KBR Prime. Todo o conteúdo do podcast, incluindo episódios, gráficos e descrições de podcast, é carregado e fornecido diretamente por KBR Prime ou por seu parceiro de plataforma de podcast. Se você acredita que alguém está usando seu trabalho protegido por direitos autorais sem sua permissão, siga o processo descrito aqui https://pt.player.fm/legal.

Kenaikan rata-rata upah minimum nasional (UMN) sebesar 6,5 persen untuk tahun 2025 telah diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Pengumuman itu kemudian menjadi perbincangan publik. Utamanya mengenai angka kenaikannya yang mendapat berbagai respons. Terhadap perbincangan yang bergulir, pihak istana pun menanggapi. Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawan mengakui tidak semua pihak akan puas dengan keputusan ini. Namun, Istana Negara meyakinkan itu telah melalui kajian yang komprehensif. Adita mengatakan, kenaikan UMP ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja sambil tetap menjaga keberlangsungan dunia usaha. Pemerintah berharap kenaikan UMP ini dapat menjadi langkah yang seimbang dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja dan menjaga stabilitas ekonomi. Tapi cukup layakkah kenaikan upah minimum 6,5 persen itu? Mengingat, beberapa kebijakan baru akan menjadi beban kelas pekerja, mulai dari kenaikan PPN, iuran BPJS kesehatan, Tapera, pembatasan subsidi BBM dan lainnya.

  continue reading

1526 episódios

Todos os episódios

×
 
Loading …

Bem vindo ao Player FM!

O Player FM procura na web por podcasts de alta qualidade para você curtir agora mesmo. É o melhor app de podcast e funciona no Android, iPhone e web. Inscreva-se para sincronizar as assinaturas entre os dispositivos.

 

Guia rápido de referências

Ouça este programa enquanto explora
Reproduzir