Host Francesca Amiker sits down with directors Joe and Anthony Russo, producer Angela Russo-Otstot, stars Millie Bobby Brown and Chris Pratt, and more to uncover how family was the key to building the emotional core of The Electric State . From the Russos’ own experiences growing up in a large Italian family to the film’s central relationship between Michelle and her robot brother Kid Cosmo, family relationships both on and off of the set were the key to bringing The Electric State to life. Listen to more from Netflix Podcasts . State Secrets: Inside the Making of The Electric State is produced by Netflix and Treefort Media.…
halo! manusia biasa suka lupa diri emang ya. Urusan perut apalagi dah sering bikin khilap :( coba dah ini aja podcastnya podcast setelah kenyang makan lotek dan gado-gado pandega. Mughnifia kembali merilis episode podcast kali ini bareng host tamu, Luthfiningtyas Maharani. Selamat menyimak
Konsumsi internet melonjak tinggi di tengah lesunya konsumsi kopi dan teh di cafe-cafe saat pandemi. Loh! wkwk Jarak kali ini harus ditempuh lewat kuota, bukan lagi jalan raya. Tapi sekuat apa sebenernya jaringan internet kita? keseringan dire-start ternyat routernya emang segitu gitu aja bandwith nya. Jadiii kuat ga sebenernya kita menatap ledakan konsumsi internet iniii? Yuk simak obrolan pengen tau aja kali ini bareng Astuti Purwaningsih yang kerjaannya ngurusin jaringan sama perangkat sekarang, dulunya sih belajar ilmu komputer. Cocok? jangan hubungi 147 ya hihii…
boleh aku baca puisimu? aku tengok sajak-sajakmu. aku hirup nafas-nafasmu, dalam puisimu. Selamat Hari Puisi Nasional! cover podcast Photo by Sven Huls on Unsplash
Manusia Biasa berkirim surat! Kali ini menyanyikan puisi-tentunya bukan bernyanyi sungguhan-dari Rosyda Amalia. Judul tepatnya puisi ini tidak sama dengan judul podcastnya, tapi tetap penuh! seperti halaman rumahku yang dipenuhi kata-kata. Selamat bernyanyi bersama puisi Rosyda di Hari Puisi Sedunia :) Oiya, cover podcast dari Photo by Paweł Czerwiński on Unsplash .…
Haiiii. Assalamualaykum, Manusia Biasa comback! ini adalah episode bersama teman baru namanya Qonita. Ihiiiw, podkes yang dibuat bermula dari challange buat sobat siar baru saya di 92.3 ini memang disetting kita obrolin satu kata yang secara acak Qonita ambil daaan dapatlah COKELAT. Mau simak dari kata cokelat kita obrolin jadi apa? simaaaak yaaaak. Cara ini bisa banget dicoba buat improve diksi, bridging dan kemampuan basa basi berisi wkwkw. silakaan~…
Dari Tuesday Love Letters nya Aida Azlin yang kali ini coba dibacain, menyentuh jauh ke dalam hati. Kalau kita, manusia biasa yang hidup di zona waktunya Allah, bukan zona waktu kita sendiri. Let's breathe, we should know that we live in Allah's time, not Ours. Happy listening this awkwr episode! besok - besok mau nyoba bahasa apa lagi ya ada yang punya ide ?…
Eits, halo! pada bingung ga kenapa judulnya anak sultan?Yap! tapi kali ini anak SULTAN tanah sumatera. Dhimas dan Dava, dua anak muda adik adik saya di Asrama Rumah Kepemimpinan (Mereka RK Medan nih) ini sungguuh sangat menakjubkan dengan tekadnya berkeliling enam kota di pulau jawa selama sepuluh hari kurang lebihnya. Well, pasti waktu dan biaya sudah mereka korbankan. Jadi, apasih yang sebenarnya mereka cari dari perjalanan ke Enam Kota? Gas laah dengerin segmen inspirasi muda yang satu ini bareng anak SULTAN tanah sumatera :)…
Monolog Kembali! Setelah beberapa segmen sebelumnya soal inspirasi muda, hmm .. lalu aku memunculkan pertanyaan sendiri dalam pikiranku. Apakah mereka yang menginspirasi harus selalu mereka yang bersinar? Terang seperti bintang di tengah kegelapan. Bagaimana kalau sinar itu tak pernah ada di dalam diri kita? Apakah saat kita tak sedang bersinar dunia akan berlaku begitu diskriminatif? Atau ... pertanyaanku yang salah? So, Mari kita simak sedikit monolog yang kali ini lebih bisa dibilang ngebacain sajak gitu. Pada intinya, kita sedang mencari apakah selama ini dunia selalu menuntut semua orang bersinar? atau diri kita yang menjebak pikiran kita sendiri tentang makna bersinar? Ah, kamu juga bisa kasih sudut pandangmu tentang bersinar itu kok :) sini ngobrol sama aku! DM on ig @mughnifia…
Kalau mau marah ya marah aja, sedih ya sedih aja, nangis ya silakan. Semua itu wajar karena kita manusia biasa. Boleh asal tetep tau kenapa kita marah, kenapa kita sedih, kenapa kita nangis. Kali ini Fia ngobrolin buku Art of Dealing With People bareng Manusia Biasa lainnya, Husna Faizah! Mahasiswi Profesi Psikologi Klinis Gadjah Mada. Menjadi manusia biasa itu tandanya kita punya banyak sekali keterbatasan, sekalipun orang baik tetap punya keterbatasan. Itulah kenapa, seharusnya menjadi cukuplah Allah bagi kita, bukan manusia. Karena Allah itu tak terbatas oleh apapun, tapi kita tetaplah manusia biasa.…
Menjadi muslim di Lithuania tentu memiliki kisah perjuangannya sendiri. Mulai dari adzan yang jarang atau bahkan hampir tidak pernah terdengar mengingat hanya da Empat Masjid di Lithuania, sampai Al-Qur'an berbahasa Lithuania yang masih minim. Dua ribu pemeluk islam di Lithuania seperti apa ya sehari harinya? Kali ini masih bersama Hafizh Nurul Faizah di Lithuania series, kita ngobrol soal sebulan menjadi muslim di Lithuania seperti apa rasanya. Selamat menyimak :)…
Labas Lithuania! Artinya Halo Lithuania. Bersama Hafizh Nurul Faizah sang petualang *eh kali ini Mughnifia ngobrolin soal pengalaman Faiz pertamakali menjejak langkah di benua biru di salah satu negara baltik ini. Sederet pengalaman "pertama" Faiz jalani selama 1 bulan mengikuti Lithuania Culture Summer Course di Vilnius University. Langsung play buat tau sebulan di Lithuania part 1 ini.…
"Setiap orang sepuluh ribu kali lebih tertarik pada dirinya sendiri daripada tertarik pada anda" begitulah tulis Les Giblin. Jadi, selama ini ga salah juga ya kalau kita egois karena faktanya begitu kan bahwa nilai "ke-aku-an" suka lebih gede daripada "ke-kamu-an" but lets check it out bagaimana egoisnya kita. Sekali lagi, selamat merayakan hidup bersama manusia, bukan malaikat. Feel free to contact me @mughnifia if you have a bunch of story about living with humankind…
"Orang baik belum tentu semuanya mampu. Manusia memang begitu, penuh dengan ketidakmampuan. Tapi Allah Maha Baik dan selalu mampu. Jadi kenapa kita masih kecewa sama manusia kalau nyatanya Allah saja cukup buat kita?"
Bem vindo ao Player FM!
O Player FM procura na web por podcasts de alta qualidade para você curtir agora mesmo. É o melhor app de podcast e funciona no Android, iPhone e web. Inscreva-se para sincronizar as assinaturas entre os dispositivos.
Junte-se ao melhor app de podcast do mundo para genrenciar seus shows favoritos online e reproduzi-los offline no nosso app Android e iOS. É grátis e fácil!